SEJARAH SINGKAT PLATO DAN SOCRATES FILSUF YUNANI KUNO.
Plato dan Socrates adalah dua tokoh penting dlm sejarah filsafat Yunani kuno. Berikut adalah kisah nyata ttg hubungan mereka dan kontribusi/peran mereka dalam dunia filsafat.
Socrates lahir di Athena, Yunani pada sekitar tahun 470/469 SM. Ia dikenal karena metode pengajarannya yg unik, yg kini disebut "metode Socratic." Metode ini melibatkan serangkaian pertanyaan yg bertujuan untk membantu siswa mencapai pemahaman yg lebih mendalam tentang konsep-konsep filosofis. Walaupun Socrates tidak menulis sebuah karya tulis, akan tetapi ajarannya disebarluaskan oleh murid-muridnya, terutama Plato.
Socrates percaya bahwa kebijaksanaan sejati berasal dari pengakuan akan ketidaktahuan kita sendiri. Ia sering berkeliaran di Agora (pasar dan pusat kota Athena) dan terlibat dlm diskusi dengan warga Athena, menantang mereka untuk berpikir lebih kritis tentang moralitas, keadilan, dan kebajikan.
Sedangkan Plato lahir di Athena sekitar tahun 427/428 SM. Pada masa mudanya, ia menjadi murid Socrates dan salah satu orang yang sangat terpengaruh oleh metode pengajaran dan pemikiran gurunya. Setelah kematian Socrates, Plato berkelana ke berbagai tempat, termasuk Italia dan Mesir, sebelum kembali ke Athena dan mendirikan Akademi, salah satu lembaga pendidikan tinggi pertama di dunia Barat.
baca juga :
Plato menulis banyak dialog yg menampilkan Socrates sebagai tokoh utama. Melalui karya-karya ini, Plato mengembangkan dan memperluas ajaran Socrates, serta memperkenalkan ide-idenya sendiri. Beberapa dialog terkenal Plato termasuk "Republik," "Apologia," "Phaedo," dan "Symposium."
Sejarah Kematian Socrates
Pada tahun 399 SM, Socrates diadili di Athena atas tuduhan merusak pemuda dan tdk mempercayai dewa-dewa kota. Meskipun ia memiliki kesempatan utk melarikan diri atau mengajukan pembelaan yg lebih lunak, Socrates memilih untuk tetap setia pada prinsip-prinsipnya. Dlm dialog "Apologia," Plato menggambarkan pembelaan Socrates di depan pengadilan. Socrates akhirnya divonis bersalah dan dijatuhi hukuman mati dgn meminum racun hemlock.
Kematian Socrates sangat mempengaruhi Plato. Melalui Akademi, Plato melanjutkan warisan Socrates, mengajar generasi baru pemikir, termasuk Aristoteles, yg kelak menjadi filsuf besar pada zamannya. Akademi Plato menjadi pusat pembelajaran dan penelitian dlm filsafat, matematika, dan ilmu pengetahuan lainnya selama berabad-abad.
Plato juga memperkenalkan konsep2 filosofis yag penting, seperti teori bentuk (ideas/forms), yg menyatakan bahwa dunia nyata hanyalah bayangan dari dunia ideal yg lebih sempurna dan abadi. Ide-ide ini sangat mempengaruhi perkembangan filsafat Barat.
Jadi, Kisah Plato dan Socrates ini adalah kisah ttg hubungan antara guru dan murid yg membentuk dasar pemikiran filosofis Barat. Socrates, dgn metode pengajarannya yg provokatif utk mendorong murid-muridnya utk mempertanyakan asumsi-asumsi mereka dan mencari kebenaran. Plato, dengan menuliskan ajaran Socrates dan mengembangkan pemikirannya sendiri, memastikan bahwa warisan gurunya akn terus hidup dan mempengaruhi dunia selama berabad-abad. Melalui karya-karya dan lembaga pendidikan yang didirikannya, Plato memainkan peran penting dalam menyebarkan dan mengembangkan filosofi yg telah diajarkan oleh Socrates.
Jadi mari kita menghidupkan serta mengembangkan kembali pemikiran2 Socrates maupun Plato melalui diskusi bersama-sama demi mencapai pemahaman mendalam
0 Komentar